Dua Kendaraan di SPBU Luwu dan Palopo Ludes, Ingin Terhindar Kebakaran saat Isi BBM ini Tipsnya

Tim iNews
Kebakaran Motor di SPBU Salu Bulo, Palopo, (Foto : istimewa)

PALOPOLutraiNews.id​​​ - Berhati-hati dan terus tingkatkan kewaspadaan saat mengisi BBM di SPBU karena kesalahan sedikit saja bisa membuat mara bahaya.

Seperti halnya kasus kebakaran kendaraan mini bus yang terjadi di SPBU Lare -Lare, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan Kamis (4/8/2022) sore.

Selain di SPBU Lare Lare, kasus kebakaran kendaraan di dalam area SPBU juga terjadi di Kota Palopo, Kamis (4/8/2022) malam.

Kebakaran tersebut mengakibatkan satu unit kendaraan roda dua ludes.

Kasus kebakaran kendaraan di kedua SPBU tersebut masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian masing-masing daerah.

"Semua masih dalam proses penyelidikan, tim Inafis lakukan olah TKP, periksa CCTV sementara bangkai motor kita amankan sebagai barang bukti," kata IPTU A. Akbar Panwas Polres Palopo.

 

Lantas apa penyebab kendaraan terbakar saat mengisi BBM?.

 

1. Merokok

Larangan merokok di area SPBU sudah sangat lumrah terdengar, bara api pada ujung rokok maupun abu yang terjatuh memiliki suhu panas yang sangat berbahaya saat terkena uap bensin.

2. MenggunakanTelepon Seluler.

Penggunaan telepon seluler diarea SPBU juga sangat terlarang mengingat uap gas BBM mudah terbakar jika ada gelombang elektromagnetik atau gelombang radio yang dihasilkan HP.

3. Mematikan Mesin

Mematikan mesin mobil merupakan prosedur standar yang kerap diingatkan petugas SPBU karena mesin kendaraan memiliki suhu panas yang rawan menimbulkan kebakaran.

4. Pintu Terbuka

Pintu terbuka dapat membuat tegangan listrik statis akan semakin besar yang dapat memicu terjadinya percikan listrik.

5. Menggoyangkan Tangki

Tangki yang digoyangkan memperbesar kemungkinan cairan bensin keluar dan tumpah ke area lain, kondisi ini membuat uap gas dari BBM akan lebih mudah menyebar dan memicu kebakaran.

Editor : Nasruddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network