LUTRA,News.id - Indonesia adalah bangsa yang besar dan menjunjung tinggi sikap saling menghormati dengan penuh toleransi.
Kabupaten Luwu Utara yang berada di jazirah Utara Sulsel memiliki kekayaan dengan beragam suku dan agama.
Bahkan, hampir semua agama dan suku yang ada di Indonesia bisa ditemukan disana sehingga Luwu Utara kerap dijuluki sebagai Indonesia mini.
Kebersamaan itu sangat terasa dalam pelaksanaan Karnaval Merdeka Toleransi yang dilaksanakan Kementrian Agama Kabupaten Luwu Utara.
Dengan menggunakan pakaian adat masing-masing mereka melakukan parade sambil bersua satu sama lain.
Seluruh perwakilan Pramuka, etnis Rongkong, Seko, suku Bugis, Toraja, Makassar ikut menyemarakkan kegiatan itu.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, mengatakan keberagaman tidak dibangun dari satu suku atau satu agama saja melainkan bangsa ini merupakan keberagaman, perbedaan merupakan kekuatan yang harus dijaga.
" Tergantung bagaimana kita mengelola perbedaan untuk menjadi kekuatan yang besar," kata Indah Putri Indriani saat melepas peserta Karnaval di lapangan Taman Siswa Masamba. Sabtu (20/08/2022).
Indah menambahkan, keharmonisan masyarakat juga sangat membantu dalam sektor pembangunan dan kemajuan daerah.
Apa lagi jika masyarakat turut berpartisipasi untuk menjaga kedamaian dan keharmonisan saling menghargai satu sama lain.
" Dari karnaval ini ambil hikmahnya bukan hanya sekedar berjalan, tapi mengambil makna dari berbagai simbol yang ada dan yang terpenting kita terus bergandengan tangan. Mari kita jadikan momentum karnaval merdeka toleransi ini sebagai momentun strategis dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah," ujar bupati perempuan pertama di Sulsel itu.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait
