Hore! SMAN 12 Luwu Utara Siap Menjadi Sekolah Berkelas dengan Akreditasi A, Visitasi Sudah Dimulai

M. Qiral
SMAN 12 Luwu Utara dalam proses penilaian visitasi akreditasi. Foto: iNewsLutra/SMAN 12 Lutra.

TANALILI,iNewsLutra.id - SMAN 12 Luwu Utara terus menunjukkan perkembangan pesat dan kini tengah berjuang untuk meraih akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional (BAN).

Peluang sekolah ini untuk mendapatkan akreditasi A semakin terbuka lebar setelah kedatangan asesor dari BAN Provinsi Sulawesi Selatan yang melakukan visitasi untuk menilai kondisi sekolah secara menyeluruh.

Kepala SMAN 12 Luwu Utara, Ardhie Noer, mengungkapkan visitasi akreditasi ini dilakukan oleh asesor dari Badan Akreditasi Nasional Provinsi Sulawesi Selatan.

“Visitasi akreditasi ini melibatkan dua orang asesor dari BAN Provinsi Sulawesi Selatan yakni Bapak Muhajir Junaedah,S.Pd.,M.Pd dan Andi Pandangai,S.Si.,M.Si,” ujar Ardhie.

Proses visitasi untuk mendapatkan akreditasi A ini didukung penuh oleh pemerintah Kabupaten Luwu Utara serta pemerintah kecamatan dan desa di wilayah sekitar.

“Kami mendapat dukungan penuh dari Camat Tanalili dan orang tua siswa. Semua guru kami juga sangat aktif dalam proses visitasi ini,” tambahnya.

Sebagai sekolah yang sebelumnya dikenal sebagai pilihan terakhir bagi siswa, SMAN 12 Luwu Utara telah menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Berbagai inovasi, termasuk penggunaan teknologi kecerdasan buatan, telah membantu memperbaiki kualitas pendidikan di sekolah ini. Selain itu, sekolah juga fokus pada pembentukan karakter siswa melalui berbagai kegiatan kemanusiaan.

"Kami berhasil mengubah wajah sekolah ini menjadi lebih baik. Teknologi kecerdasan buatan sangat membantu dalam proses belajar mengajar. Kami juga menekankan pentingnya karakter melalui kegiatan kemanusiaan," ujar Ardhie.

SMAN 12 Luwu Utara menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi angka putus sekolah di Kecamatan Tanah Lili.

Salah satu langkah konkret adalah program jemput antar siswa, yang memudahkan anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk tetap melanjutkan pendidikan.

"Program jemput antar siswa ini menjadi salah satu cara kami mendukung program pemerintah dalam menekan angka putus sekolah," tambah Ardhie.

Editor : Nasruddin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network