LUTRA,iNews.id - Bencana banjir yang terjadi di lima kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan membuat Murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 206 Limbong Wara, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara terpaksa belajar di tenda darurat.
Kondisi ini terjadi akibat gedung sekolah dan ruang belajar terendam banjir sejak sepekan lalu.
Banjir terjadi akibat tingginya intensitas curah hujan dan jebolnya tanggul Sungai Rongkong.
Kendati demikian para guru dan murid tetap melanjutkan proses belajar mengajar ditengah keterbatasan agar tidak tertinggal mata pelajaran.
Kapolsek Malangke Barat, Iptu Kawaru mengapresiasi semangat tenaga pengajar dan siswa SDN 206 Limbong Wara yang tetap melaksanakan aktivitas belajar mengajar di tengah kepungan banjir.
"Kami berharap ada solusi sementara atau secepatnya untuk anak-anak sekolah dan masyarakat,” harapnya.
Dia menjelaskan, jika terdapat 37 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di wilayah itu. Tidak hanya merendam pemukiman warga, banjir juga merendam sekitar 50 hektare lahan pertanian dan fasilitas umum.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait