Presiden Jokowi Sebut Sistem Penyaluran BLT BBM ke Masyarakat Sudah Baik

Tim iNews
Presiden RI yakinkan akan awasi penyaluran BLT subsidi BBM secara Langsung, ( Foto : iNews.id)

BANDAR LAMPUNG,iNewsLutra.id - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama ibu Negara meninjau langsung penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kantor Pos Bandar Lampung pada Sabtu (3/9/2022).

Rombongan Presiden disambut langsung Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi, Direktur Jaminan Sosial Kementerian Sosial Heri Kris, serta Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia Tonggo Marbun.

Presiden Jokowi menuju tenda dan menyapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima BLT BBM.

“Ingat ya, uangnya jangan dibelikan handphone, baju baru. Untuk tambahan usaha, bayar sekolah anak, boleh,” ujar Presiden.

Sebanyak 100 KPM perwakilan penerima bansos menerima BLT BBM. Jumlah tersebut terdiri dari 80 KPM dari Kecamatan Pahoman, dan 20 KPM berasal dari Kecamatan Enggal.

Presiden kembali serahkan BLT BBM secara simbolis saat masuk ke dalam Kantor Pos. BLT pengalihan subsidi BBM diberikan pemerintah kepada KPM senilai Rp150 ribu per orang untuk empat bulan.

BLT BBM ini dibayarkan sebesar Rp300 ribu sebanyak dua kali. Pemerintah memutuskan untuk menyalurkan bantalan sosial berupa uang tunai kepada masyarakat untuk meningkatkan daya beli akibat semakin terasanya beban karena berbagai macam kenaikan harga di tengah ancaman krisis global.

"Pagi hari ini membagikan kembali BLT BBM untuk (warga) Provinsi Lampung. Saya lihat tadi berlangsung baik, terutama yang di dalam tadi sistemnya sudah bagus," kata Jokowi.

Mulai pekan depan, lanjut Jokowi, semua kabupaten dan kota akan bergerak membagikan BLT BBM kepada KPM melalui kantor pos seluruh Indonesia. Pos Indonesia Gunakan Tiga Metode Penyaluran BLT BBM.

Sementara itu, Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (persero) Tonggo Marbun, mengatakan dalam penyaluran BLT BBM tidak ada kendala, tim Pos Indonesia sudah menyiapkan sejak awal strategi untuk pencapaian penyaluran dana.

“Tidak ada kendala, ini tantangan bagi kami, ada lesson learn dari penyaluran-penyaluran sebelumnya yang kita dapatkan dari feedback dari masyarakat maupun dari Kementerian Sosial. Dan tentunya itu sudah menjadi penyempurnaan dari kami,” tutur Tonggo Marbun yang juga menjabat sebagai Direktur SDM PT Pos Indonesia.

Seperti pencapaian penyaluran bansos yang dilakukan Pos Indonesia sebelumnya, yaitu Bantuan Sosial Tunai (BST), Bansos Sembako (BPNT), dan BLT Minyak Goreng, Pos Indonesia kembali menggunakan tiga metode yang sama untuk penyaluran BLT BBM ini.

“Kami lakukan itu dengan tiga metode, pengambilan di komunitas, bisa mengambil di kantor pos, dan yang paling utama khususnya bagi KPM yang punya keterbatasan seperti disabilitas dan sudah lanjut usia, kami akan antarkan langsung ke rumah. Itu pesan dari Menteri Sosial Bu Risma dan itu amanat kami jalankan. Kendala untuk kondisi tertentu sudah kami atasi, nanti teman-teman dari kantor pos akan mengantarkan masing-masing ke KPM," ucapnya.

Pihak Kemensos kembali menggandeng Pos Indonesia karena pengalaman sebelumnya dalam penyaluran bansos. Direktur Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Heri Kris, mengatakan Pos Indonesia mampu mengantarkan bantuan tunai ini door to door, sehingga penerima manfaat bisa segera menggunakan uang bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan khususnya ketika harga BBM naik.

“Basis data KPM yang digunakan itu sama dengan data ketika penyaluran Bantuan Langsung Tunai atau BLT Migor (minyak goreng)," tutur Heri menjelaskan siapa penerima BLT BBM.

Kepala KCU Bandar Lampung, Risdayati, mengatakan data sementara terkait alokasi KPM di wilayah provinsi Lampung yang menerima BLT BBM ini, sebanyak kurang lebih 475 ribu KPM.

“Kami selalu komunikasikan, berkoordinasi dengan instansi dan fungsi-fungsi terkait, dengan pemda, Dinas Sosial provinsi dan kabupaten. Berikutnya kami juga tentu membuat perencanaan, menghitung kapasitas kita, berapa tenaga yang kita miliki,kebutuhan akan kekurangannya itu berapa. Kita bisa merekrut tenaga-tenaga lepas, dari mahasiswa misalnya, untuk membantu penyaluran tersebut,” ujar Risdayati.

Bantuan sosial berupa uang tunai ini, tentu sangat berarti bagi KPM. Seperti halnya pengakuan Septia Misnila yang tinggal di Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung.

“Bantuan uang ini sangat membantu usaha saya. Buat tambah modal,” kata Septia yang kesehariannya berjualan es buah.

Senada dengan Septia, KPM yang datang ke Kantor Pos, Hamsanah juga sangat bersyukur adanya BLT BBM ini.

“Ya senang dapat bantuan dari Pak Presiden, bisa ketemu langsung dengan Pak Presiden juga. Rencananya uang yang didapatkan untuk biaya sekolah dan kebutuhan sehari hari,” ucap Hamsanah yang tinggal di Kelurahan Pahoman, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung.

Selepas penyerahan BLT BBM di Kantor Pos Bandar Lampung, Presiden Jokowi melanjutkan agenda untuk menyerahkan bantuan modal kerja dan bantuan sosial lainnya kepada para pedagang pasar dan kaki lima di Pasar Pasir Gintung, Kota Bandar Lampung.

Editor : Nasruddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network