Rizal menyebut, saat ini pihak kini berupaya membuka akses dengan menurunkan dua unit alat berat.
"Untuk saat ini, kami mengindentifikasi ada enam titik longsor yang membutuhkan alat berat selebihnya bisa menggunakan peralatan manual," katanya.
PUPR wilayah Sulsel akan memaksimalkan waktu untuk membuka akses agar kendaraan yang terjebak bisa di evakuasi.
"Kita upayakan bisa terbuka secepatnya, sementara data korban jiwa belum ada," pungkasnya.
Sementara dua pengendara sepeda motor asal Toraja mengaku sudah berjam-jam terjebak diantar titik longsor.
"Iyye lama Miki disini tidak bisa keluar motor, na tutup tanah," kata Desti.
Hingga Minggu malam akses palopo-toraja belum bisa dilalui. Warga pun minta pemerintah mendirikan dapur umum untuk membantu para korban.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait