LUTIM, iNewsLutra.id, - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Luwu Timur menggelar kegiatan fasilitasi pengawasan penyelenggaraan tahapan Pemilu Tahun 2024, di Hotel Si Kumbang, Kecamatan Tomoni,
Kegiatan yang dihelat dari tanggal 24 hingga 25 November menghadirkan Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan H.L Arumahi, Kejaksaan Negeri Luwu Timur, dan Ketua JaDI Sulawesi Selatan Mardiana Rusli.
Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, H.L Arumahi saat membuka kegiatan menyampaikan jika kegiatan Fasilitasi ini dimaknai sebagai peningkatan kapasitas jajaran pengawas pemilu.
“Peningkatan kapasitas itu harus difasilitasi lembaga bawaslu sehingga kapasitas jajarannya bisa paripurna sebagai bekal dalam menjalankan tugas lembaga,” kata Arumahi.
Oleh karena itu, peningkatan kapasitas ini menurutnya akan terus dilakukan karena setiap ada perubahan regulasi, panwaslu kecamatan harus diberikan pemahaman sehingga pemahaman terkait regulasi bisa sama semua.
“Kenapa kita harus satu paham karena kita merupakan satu lembaga. Tidak boleh Kecamatan berpendapat A, Kabupaten berpendapat B dan Provinsi lain juga. Semua harus satu paham karena kita adalah satu kesatuan yang sifatnya hirarki,” tandàs Arumahi.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Luwu Timur, Rachman Atja, dalam sambutannya mengatakan, fasilitasi pengawasan tahapan pemilu ini merupakan kesempatan Bawaslu untuk melakukan konsolidasi penguatan lembaga.
"Nantinya tidak ada lagi kata bahwa pengawas pemilu itu tidak paham terkait tugas, kewajiban dan wewenangnya,” kata Rachman.
Senada dari itu, Koordinator Divisi SDMO, Diklat dan Datin itu menekankan, mindset dan karakter panwaslu kecamatan akan diubah melalui kegiatan konsolidasi ini mulai dari cara berfikir hingga pemahaman regulasi.
Hadir di kegiatan tersebut anggota dan staf Panwaslu kecamatan dari Divisi Hukum, Pencegahan, partisipasi masyarakat dan humas serta anggota dari divisi penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa se Kabupaten Luwu Timur.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait
