Ipda Suwadi juga menjelaskan, kos yang ditempati korban malam itu, bukanlah tempat tinggal korban. Melainkan kamar yang bisa disewa per malam yang tak jauh dari tempat jenazahnya ditemukan.
Dari rekaman CCTV, korban masuk sekira pukul 00.00-01.00 dini hari. Saat masuk Memet Indryani memang bersama seorang pria. Namun, sejam setelahnya, sang pria pergi meninggalkan kamar kos tersebut.
Sekira pukul 04.40 korban terekam keluar dari kamar kos. Saat itu Memet Indryani sudah dalam keadaan telanjang dan sempoyongan. Dia menuju ke sungai.
"Hasil pemeriksaan dokter, tak ada tanda kekerasan dalam tubuh korban. Pihak keluarga juga menolak mayatnya untuk diautopsi," katanya.
Meski begitu, pihak keluarga tetap meminta aparat kepolisian menyelidiki penyebab kematian Memet Indryani.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait