Ruslan melanjutkan, pada hari ini, kita harus merenungkan peran penting santri sebagai pilar keagamaan dan keilmuan yang dapat menjadi motor penggerak bagi kemajuan bangsa.
"Sebagai santri, tugas kita bukan hanya memahami ajaran agama dengan baik, tetapi juga bertanggung jawab menjadikan nilai-nilai agama sebagai dasar dalam tindakan dan perilaku sehari-hari. Santri harus menjadi teladan dalam masyarakat, menghormati nilai-nilai kebaikan, toleransi, dan persaudaraan. Tentu saja, kita tidak boleh melupakan sejauh mana perjuangan besar yang telah diberikan oleh para santri dalam membentuk kemerdekaan Indonesia," ungkap Ruslan.
Ruslan menutup pidatonya dengan mengingatkan bahwa semangat perjuangan santri di masa lalu dalam menjalankan ajaran agama dan berjuang untuk kemerdekaan Indonesia patut dijadikan contoh.
Upacara berlangsung dengan khidmat, dan para petugas upacara adalah santri dari Pesantren PMDS Putra dan Putri Palopo. Setelah upacara, kegiatan berlanjut dengan pembukaan Expo Pesantren serta acara zikir dan doa bersama sebagai bagian dari semarak Hari Santri 2023.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait