Pengusaha SPBU di Luwu Meminta Jaminan Keamanan dalam Pengisian Jeriken Petani dan Nelayan

Nasrudin Rubak
Alat bajak sawah digiring petani ke SPBU, (Foto: ist).

"Kami bukan tidak ingin melayani pedagang dan penjual, tetapi kami merasa khawatir. Karena itulah, kami mengajukan permohonan kepada semua pihak yang berwenang untuk membahas dan mencari solusi. Kami berharap agar kami mendapatkan jaminan keamanan, terutama dari pihak kepolisian, BPH Migas, wartawan dan LSM, agar karyawan kami tidak takut saat melayani pengisian jeriken," ungkapnya.

Dia juga mengungkapkan baru-baru ini ada beberapa petani yang mencoba mengisi BBM dengan jeriken tetapi terpaksa ditolak karena ada oknum polisi yang mengancam akan menutup SPBU dan melibatkan mereka dalam masalah hukum jika mereka melanjutkan proses pengisian. Situasi ini mengakibatkan beberapa petani membawa traktor ke SPBU.

"Aksi seperti ini menghambat akses penjualan kami dan menyebabkan kerugian finansial yang mencapai jutaan rupiah," ujarnya.



Editor : Nasruddin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network