"Edukasi politik kepada publik memiliki signifikansi yang tinggi, sesuai dengan tema HPN 2024, yaitu 'Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa,'" ungkapnya.
Pria yang meraih gelar doktor di bidang ilmu hukum dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) menegaskan jika peran media dalam pendidikan politik telah berhasil memunculkan kesadaran politik di masyarakat. Hal ini mendorong masyarakat untuk aktif dalam menyuarakan aspirasi kepada pemerintah serta mendorong keterlibatan aktif dalam kegiatan politik.
"Dalam negara demokrasi, kebebasan pers merupakan hal yang mutlak diperlukan. Negara menjamin kebebasan bersuara, berpendapat dan berekspresi, termasuk bagi pers," ujar FKJ.
Kendati demikian, Farid Kasim Judas mengingatkan agar para jurnalis tetap menjunjung tinggi etika jurnalistik dalam menjalankan profesi, terutama dalam mengumpulkan dan menyampaikan setiap informasi kepada masyarakat.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait