MASAMBA,iNewsLutra.id -Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Luwu Utara, bekerjasama dengan USAID ACTIVE (Advancing Cocoa Agroforestry Towards Income Value and Environmental sustainability) telah menyelenggarakan Sosialisasi Hasil Studi Potensi Kakao di area Perhutanan Sosial Luwu Utara di Aula Galigo pada hari Rabu (31/01/2024).
Elifinas Yusufadisyukur, Program Manager ACTIVE, berharap bahwa kegiatan workshop tersebut dapat menjadi langkah awal dalam mengidentifikasi potensi kakao di area perhutanan sosial Kabupaten Luwu Utara.
"Kegiatan ini merupakan langkah untuk mengembangkan referensi sebagai salah satu pendekatan kelembagaan berkelanjutan dalam mengoptimalkan potensi kakao di Kabupaten Luwu Utara," katanya.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menjanjikan dukungan penuh untuk pengembangan program kakao guna meningkatkan kualitas kakao masyarakat dan kesejahteraan petani kecil di Kabupaten Luwu Utara.
"Kami akan memberikan dukungan penuh. Komoditas kakao ini harus diperhatikan dengan serius, dan tugas kami adalah memberikan pendampingan yang terus-menerus," ucap Indah.
Indah juga mengapresiasi upaya USAID ACTIVE dan mitra lainnya dalam mengidentifikasi potensi kakao di area perhutanan sosial Kabupaten Luwu Utara. Menurut Indah, hasil studi ini akan menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan daerah dan akan dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJPD) periode 2025-2045.
"Saya mengapresiasi upaya USAID ACTIVE dan mitra lainnya dalam menggali potensi pengembangan kakao khususnya di area perhutanan sosial di Luwu Utara. Hasil studi ini akan menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan daerah ke depan," ungkapnya.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait
