Luwu Utara Berhasil Masuk Nominasi Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2024

M. Qiral
Indah Putri Indriani bersama Tim Bapperida dan Tim Penilai PPD Tk Provinsi Sulsel,(Foto Kominfo Lutra).

MASAMBA,iNewsLutra.id - Setelah lolos pada penilaian tahap I, Kabupaten Luwu Utara masuk dalam nominasi untuk menerima Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2024 tingkat Kabupaten/Kota oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk menentukan peringkat daerah dengan capaian pembangunan terbaik, Pemerintah Provinsi melakukan penilaian tahapan kedua.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, hadir langsung untuk memaparkan capaian pembangunan daerah yang dipimpinnya. 

"Pada tahap kedua ini, akan dinilai 4 aspek, 10 kriteria, dan 23 indikator," ujar Indah didampingi tim Bapperida Luwu Utara.

Dalam aspek pencapaian pembangunan, Indah menjelaskan Luwu Utara berhasil mengalami tren peningkatan maupun penurunan ke arah positif dari 10 indikator penilaian. 

Meski pertumbuhan ekonomi sempat terpuruk di tahun 2020 akibat Covid-19 dan bencana banjir bandang, namun ekonomi Luwu Utara berhasil pulih. Dari -0,59% pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi melonjak menjadi 3,9% di tahun 2021, kemudian naik lagi di tahun 2022 menjadi 4,54%. Hal ini sejalan dengan meningkatnya PDRB perkapita ADHB.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Luwu Utara juga terus meningkat sejak tahun 2010 tanpa pernah mengalami penurunan. Pada tahun 2023, IPM Luwu Utara mencapai 73,3, naik 2,8% dari tahun sebelumnya, merupakan peningkatan IPM terbesar yang pernah terjadi di Kabupaten Luwu Utara.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan tingkat kemiskinan di Luwu Utara juga terus mengalami penurunan. Data ketenagakerjaan Luwu Utara per Agustus 2022 menunjukkan penurunan jumlah pengangguran sebanyak 966 orang dari tahun sebelumnya. Presentase penduduk miskin juga turun dari 13,59% pada tahun 2021 menjadi 12,66% pada tahun 2023.

Indah juga menyoroti program inovasi "HUNIAN TA BARU" yang berhasil menurunkan jumlah kepala keluarga miskin yang memerlukan bedah rumah. Melalui program ini, sejumlah pemangku kepentingan seperti anggota DPR RI Komisi V Muhammad Fauzi, Baznas, PLN, PDAM, Pansimas/SPAM, dan DPUTRPKP2 Luwu Utara telah bekerja sama untuk memberikan bantuan perbaikan rumah kepada keluarga miskin.

Dengan capaian tersebut, Luwu Utara berhasil keluar dari 3 Besar Daerah termiskin di Sulawesi Selatan. Selain itu, tren penurunan TPT dan tingkat kemiskinan berbanding lurus dengan penurunan gini rasio di Luwu Utara.

Indah juga menyebutkan prevalensi stunting Luwu Utara menurun hingga 10,51 poin berdasarkan hasil survei EPPGBM tahun 2023. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap realisasi capaian indikator kinerja utama sasaran RPJMD 2021-2026 Luwu Utara pada tahun 2023 berada di angka 80,10 dengan nilai mutu Baik.

Untuk indikator pengelolaan keuangan, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara kembali menerima opini WTP atau wajar tanpa pengecualian untuk kesebelas kalinya. Luwu Utara juga mendapat penganugerahan keterbukaan informasi publik terbaik kedua di Sulawesi Selatan tahun 2023.

Dengan capaian tersebut, Luwu Utara menunjukkan komitmennya dalam memperhatikan kondisi ekonomi masyarakatnya, serta memastikan ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok.

Editor : Nasruddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network