MASAMBA,iNewsLutra.id - Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting di Luwu Utara mengalami penurunan signifikan, menjadi yang terendah di Sulawesi Selatan.
Angka prevalensi stunting di Luwu Utara turun dari 29,8% pada tahun 2022 menjadi 15,5% di tahun 2023, menunjukkan penurunan drastis sebesar 14,3%.
Pencapaian luar biasa ini tak lepas dari peran penting Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Luwu Utara. Hal ini ditegaskan oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat membuka sekaligus menjadi narasumber Orientasi TPK Kecamatan Masamba dan Mappedeceng, Senin (13/5/2024).
"Kunci penurunan prevalensi stunting ada di TPK. TPK merupakan sumber informasi sekaligus eksekutor di lapangan yang berperan penting dalam mencegah munculnya kasus baru stunting dan mempercepat penurunan kasus stunting yang sudah ada," ungkap Indah.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait