MASAMBA,iNewsLutra.id - Meskipun pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 telah usai, perjuangan petugas Komisi Pemilihan Pemilihan Umum (KPPS) bersama TNI-POLRI di Kabupaten Luwu Utara masih berlanjut.
Mereka menghadapi tantangan berat saat mengembalikan logistik Pilkada dari TPS yang ada di tiga kecamatan terisolir, yaitu Kecamatan Seko, Rampi dan Limbong.
Pengembalian logistik ini tidak mudah. Petugas harus berjalan kaki melewati derasnya arus sungai sambil menggendong kotak suara yang dibungkus terpal.
Setibanya di perkampungan, kotak suara kembali diangkut melewati medan menanjak dan berlumpur di tengah hutan belantara. Tantangan semakin berat ketika beberapa petugas mengalami insiden jatuh dari kendaraan akibat jalur yang ekstrem.
Dandim 1403 Palopo, Letkol Armed Kabit Bintoro Priyambodo, memastikan seluruh kotak suara telah tiba dengan selamat di kantor kecamatan yang terisolir.
"Alhamdulillah, tadi malam kami menerima informasi bahwa kotak suara sudah sampai di Kecamatan Seko, Rampi, dan Limbong," ujarnya, Jumat (29/11/24).
Letkol Kabit Bintoro mengakui adanya keterlambatan dalam pengembalian logistik Pilkada akibat sulitnya akses dan keterbatasan jaringan internet di wilayah tersebut.
"Medan yang sangat sulit, jalur berlumpur, serta arus sungai yang deras menjadi tantangan utama bagi petugas," jelasnya.
Upaya keras petugas KPPS, TNI, dan Polri dalam menghadapi medan berat ini patut diapresiasi. Perjuangan ini menjadi bukti komitmen kuat dalam menjaga proses demokrasi di wilayah terpencil.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait
