"Jika terjadi serangan jantung kedua pada usia muda, risiko kematian atau stroke mungkin terjadi," tambahnya.
Untuk itu, pencegahan bisa dilakukan dengan menjaga pola makan, aktif bergerak, hindari rokok, dan lakukan medical check up jantung secara rutin. Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat pun diperlukan untuk memaksimalkan kualitas hidup.
Anda perlu tahu bahwa ada beberapa gaya hidup yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Usahakan kebiasaan ini tidak ada di keseharian Anda untuk menurunkan risiko kena penyakit jantung.
Dilansir dari Stanford Health Care, ada beberapa gaya hidup buruk yang meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti depresi, stres kronik, kelebihan berat badan, aktivitas fisik yang kurang, sulit tidur, merokok, dan penggunaan zat berbahaya.
Secara lebih detail, laman dr Handicap membagikan beberapa gaya hidup buruk yang sebaiknya Anda hindari supaya tidak kena penyakit jantung. Ada 7 kebiasaan buruk tersebut dan berikut ulasannya:
1. Makan tinggi garam
Diet yang tidak sehat sangat memengaruhi seseorang bisa kena penyakit jantung atau tidak. Mengonsumsi makanan tinggi garam secara berlebihan dan terus menerus meningkatkan risiko masalah itu.
"Diet tinggi lemak jenuh, rendah serat, dan tinggi garam secara aktif menyebabkan penyakit jantung akibat kadar kolesterol tidak terkontrol," terang laman kesehatan tersebut.
2. Konsumsi gula berlebih
Diabetes terkait dengan penyakit jantung. Jika kadar gula tidak terkontrol dengan tidak membatasi asupan gula harian yang memicu diabetes, maka risiko penyakit jantung pun meningkat.
"Diabetes yang tidak terkontrol dapat meningkatkan kerusakan saraf d jantung," tegas laporan tersebut.
3. Sama sekali tidak berolahraga
Orang yang sama sekali tidak berolahraga meningkatkan risiko kena penyakit jantung. Sebab, jantung adalah otot dan sebagaimana otot lain, perlu dilatih untuk tetap aktif.
Jika otot tersebut tidak aktif, maka proses pengantaran darah ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh jantung akan tidak maksimal dan ini berbahaya bagi kestabilan tubuh Anda.
4. Merokok
Merokok terkait dengan banyak sekali masalah kesehatan salah satunya penyakit jantung. Ketika Anda merokok, tingkat oksigen dalam darah rendah dan ini membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk menjaga darah tetap memompa ke seluruh tubuh.
"Merokok artinya secara sadar memasukkan bahan kimia penyebab kanker dan secara aktif menekan jantung yang akhirnya bisa membuat masalah di jantung," terang laporan dr Handicap.
5. Stres
Siapa bilang stres itu hanya masalah di pikiran. Ketika Anda stres, banyak organ tubuh lainnya terdampak, salah satunya jantung. Itu kenapa stres berkaitan juga dengan penyakit jantung.
"Stres dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang jika tidak tertangani dapat menyebabkan tekanan di jantung," ungkap laporannya.
6. Penyalahgunaan narkoba
Penyalahgunaan narkoba pun berkaitan erat dengan masalah jantung. Beberapa obat terlarang seperti kokain dan ekstasi dapat menyebabkan detak jantung melonjak yang sama sekali tidak membuat jantung sehat.
"Penyalahgunaan obat terlarang membuat otot jantung akan melemah dan Anda berada pada risiko yang sangat tinggi terkena serangan jantung. Kokain terbukti menyebabkan arteri kaku yang dapat memengaruhi aliran darah ke jantung," tambah laporannya.
7. Konsumsi suplemen asal-asalan
Kebiasaan mengonsumsi obat resep bersamaan dengan suplemen memicu masalah penyakit jantung. Ini sangat membahayakan jantung.
"Karena itu, penting bagi Anda yang rutin mengonsumsi obat resep dokter, atau sedang meminum obat resep dokter, agar berkonsultasi menentukan suplemen tambahan. Jangan minum suplemen asal-asalan," saran laporan tersebut.
So, itu dia 7 gaya hidup penyebab penyakit jantung. Semoga Anda yang saat ini sedang 'tersesat' di antara daftar tersebut bisa terbebas dan mampu menjalani gaya hidup yang lebih sehat.
Editor : Nasruddin