get app
inews
Aa Read Next : Masyarakat Tolak Pertambangan di Blok Tanamalia, Begini Tanggapan PT Vale

PT Vale Indonesia akan Rehabilitasi DAS di Jawa Barat

Jum'at, 29 Juli 2022 | 15:01 WIB
header img
PT. Vale Indonesia mendapat kepercayaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia untuk rehab lahan seluas 435 hektare di Provinsi Jawa Barat. (Foto : Dok PT Vale Indonesia)

LUTIM, LutraiNews.id, - PT. Vale Indonesia mendapat kepercayaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia untuk merehabilitasi lahan seluas 435 hektare dari yang tersebar di delapan wilayah di Provinsi Jawa Barat.

Kedelapan wilayah tersebut yakni Kecamatan Tanjungmedar, Kecamatan Parigi, Kecamatan Cikalong, Kecamatan Cipatujuh, dan Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Tasikmalaya.

Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan nikel dan berkedudukan di Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel, ini, melakukan pemulihan, perbaikan, dan pengembalian fungsi Daerah Aliran Sungai (DAS) di lokasi tersebut.

Informasi yang dihimpun, target penyelesaian rehabilitasi akan dilakukan PT Vale hingga tahun 2024. Adapun rencana rehabilitasi yakni penyusunan rencana penanaman dan penanganan tahunan, penanaman serta pemeliharaan di tahun pertama dan tahun kedua pasca rehabilitasi lahan DAS.

Selama proses rehabilitasi ini dijalankan oleh PT Vale, keberhasilan penanaman akan dievaluasi secara terpadu oleh tim penilai yang terdiri atas unsur Balai Pengendalian DAS dan Hutan Lindung, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, bersama masyarakat setempat.

Salah satu poin penilaian keberhasilan rehabilitasi DAS yang dilakukan PT Vale nantinya adalah bahwa perseroan tetap memperhatikan kondisi masing-masing tanaman di lokasi rehabilitasi.

Untuk diketahui, bahwa kesungguhan PT Vale dalam melaksanakan rehabilitasi lahan sudah dimulai sejak pembukaan lahan di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur. Sementara di wilayah konsesinya, PT. Vale menerapkan kebijakan menjaga total luasan lahan tambang terbuka di bawah 1.450 ha.

Adapun rehabilitasi lahan pasca tambang dilakukan dengan sistem penimbunan atau backfilling, menggunakan lapisan tanah pucuk dan lapisan tanah lainnya dari proses pengupasan lahan.

Seluruh bibit yang dipakai untuk rehabilitasi lahan di wilayah konsesi PT Vale bersumber dari pembibitan modern Nursery yang dibangun sejak 2006 lalu di Sorowako.

Wakil Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Adriansyah Chaniago mengatakan, andil PT Vale untuk rehabilitasi DAS di Jawa Barat adalah bukti nyata bahwa perseroan peduli terhadap kelestarian lingkungan, tidak hanya pada lahan yang ada di wilayah konsesinya.

"Hal tersebut sejalan dengan nilai perseroan yakni, menghargai bumi dan manusia, serta komitmen perseroan senantiasa menerapkan good mining practice demi menjaga keberlanjutan masa depan bersama," kata Adriansyah, Jumat (29/7/2022).

Mendapatkan amanah merehabilitasi lahan di Jawa Barat, Adriansyah Chaniago menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KLHK RI.

“Terima kasih kepada KLHK karena memberi kami kepercayaan untuk merehabilitasi lahan seluas 435 hektare dari yang ditargetkan seluas 1.000 hektare. PT Vale akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan amanah ini,” pungkasnya.

Editor : Nasruddin

Follow Berita iNews Lutra di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut