Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Palopo, Aldi Mustafa Hamid yang dikonfirmasi berharap agar keluarga Hanna dan Bara yang dipindahkan bisa beradaptasi dengan lingkungan yang ada di Rusun.
Terkait penarikan retribusi, pihaknya mengaku belum ada pemberlakuan karena saat ini belum ada serah terima rusun secara adminitrasi dari pihak kementerian ke Pemkot Palopo.
"Tidak ada sementara karena memang belum ada serah terima dari kementerian ke Dinas Perumahan, untuk air dan listrik di perumahan susun masing-masing punya KWH tapi disana ada yang ditugaskan untuk mengontrol," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Hana dan Bara hidup di Gubuk seukuran kamar tidur. Disana mereka bertahan dalam kondisi penuh keterbatasan selama 1,5 tahun tanpa listrik dan air bersih.
Kemiskinan membuat satu keluarga ini termasuk satu orang putrinya yang berusia 8 tahun kerap menahan lapar untuk mengganjal perut mereka hanya memasak sayur dan buah pepaya, bahkan dalam kondisi tertentu mereka terpaksa memakan nasi basi.
"Biasa betul kasian itu makan nasi basi saja dari pada mubasir mau dibuang na lapar ki juga," kata Hana saat diwawancara tim iNews TV.
Editor : Nasruddin