"Ini harus diketahui tidak ada alasan untuk menutupi jadi harus terbuka ke publik. Justru kalau yang ditutupi itu bahaya," katanya.
Aswan menyebut permintaan surat tersebut merupakan salah satu kekakuan dan bentuk ketertutupan dalam pemberian informasi ke publik.
"Itu cara manajemen informasi jaman kuno,"ujar Dosen Komunikasi IAIN Palopo itu.
Sebelumnya, Aswan menyampaikan kekecewaan terhadap pelayanan pendistribusian air ke wilayah tinggalnya di Kelurahan Malatunrung, Kecamatan Wara Timur.
Aswan meminta pihak PAM Tirta Mangkaluku membenahi suplai air bersih mengingat permasalah pendistribusian yang menjadi soal selama ini merupakan hal yang sangat standar.
"Baru hujan satu jam langsung macet, kemarau seminggu macet sementara banyak kelola uang dan mereka bisa investasikan sebagai upaya antisipasi. Persoalan hujan dan kemarau bukan kali pertama terjadi seharusnya ini sudah diatasi jauh sebelumnya," kata Aswan melalui panggilan telepon WhatsApp miliknya.
Editor : Nasruddin