get app
inews
Aa Text
Read Next : Paslon Putri Dakka-Haidir Basir Akan Prioritaskan Pembangunan Kawasan Pesisir

Penurunan Stunting di Palopo Masih Jauh dari Target Pj Gubernur Sulsel

Sabtu, 21 Oktober 2023 | 22:04 WIB
header img
Pj Wali Kota Palopo Asrul Sani, (Foto: Humas Pemkot).

PALOPO,iNewsLutra.id - Pemerintah Kota Palopo telah mengambil berbagai langkah untuk mengurangi angka stunting. Upaya tersebut melibatkan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) serta Dinas Kesehatan.

Kepala DPPKB Kota Palopo, Samsil Saide, telah menjelaskan bahwa ada dua sumber data yang digunakan untuk memantau penurunan angka stunting di Kota Palopo.

Sumber pertama diambil dari data Elektronik Pencatatan Laporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPLGBM) dari Dinas Kesehatan. Sumber data kedua adalah Survei Statistik Gizi Indonesia (SSGI) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.

Berdasarkan data EPLGBM, angka stunting di Palopo pada tahun 2021 sebanyak 357 kasus, dengan prevalensi sebesar 4,2 persen.

Pada tahun 2022, jumlah kasus stunting turun menjadi 344 dengan prevalensi 2,7 persen. Sementara pada tahun 2023, terdapat 228 kasus stunting dengan prevalensi 2 persen. Data ini dirilis dua kali setahun, yaitu pada bulan Maret dan Agustus.

Sementara itu, data SSGI menunjukkan bahwa pada tahun 2021, angka stunting di Palopo mencapai 28,5 persen dan pada tahun 2023, angka ini menurun menjadi 23,8 persen.

Terdapat perbedaan sebesar 4,7 persen antara kedua sumber data tersebut. Data SSGI dirilis sekali setahun pada akhir Desember.

Samsil menyatakan bahwa saat ini Palopo menduduki peringkat ke-6 dalam penurunan angka stunting di Sulawesi Selatan.

"Sekarang posisi Palopo urutan ke-6 penurunan stunting di Sulsel," ungkap Samsil.

Program penurunan stunting di Palopo dilaksanakan mulai tahun 2021 hingga 2024. Target nasional adalah mencapai 14 persen, sedangkan target yang ditetapkan oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan adalah zero stunting, yang berarti tidak ada kasus stunting yang tersisa.

Editor : Nasruddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut