Mengungkap Perjalanan Ahyar Amir dari Memburu Berita ke Dunia Parlemen, Inilah Profilnya

PALOPO,iNewsLutra.id - Nama Ahyar Amir kini menjadi sorotan di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, setelah diumumkan bahwa ia akan menjadi salah satu calon legislatif (caleg) dari Partai Amanat Nasional (PAN) dalam pemilihan legislatif Kota Palopo tahun 2024. Ahyar Amir, yang menempati nomor urut 7 di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 yang mencakup Kecamatan Wara Timur dan Wara Selatan, telah merilis daftar caleg oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo.

Ahyar Amir memulai kariernya sebagai seorang wartawan pada tahun 2001 dan terus menjalani peran tersebut hingga tahun 2022. Dalam industri media, karirnya cukup moncer dan di usianya yang ke-53 atau setelah 21 tahun berkecimpung dalam dunia jurnalistik, ia telah menjabat di berbagai perusahaan media sebagai pimpinan redaksi.

Baca Juga

Legislator PAN Edy Sudarto Tutup Usia, Karemuddin : Almarhum Adalah Sahabat dan Kader Terbaik

Pengalaman panjangnya sebagai jurnalis memberikan ayah dua anak ini pemahaman yang mendalam tentang kondisi masyarakat Kota Palopo. Selama bertahun-tahun, ia telah berinteraksi dengan berbagai kalangan, dari para pekerja hingga kaum milenial.

"Saya banyak bergaul dengan semua kalangan dan diskusi menjadi salah satu motivasi bagi saya untuk maju sebagai caleg DPRD. Harapannya, saya dapat duduk dan mengawal kebijakan yang ada," ungkap Ahyar.

Ahyar menyatakan bahwa pencalonannya bukanlah keputusan yang diambil begitu saja. Pengalaman panjangnya sebagai seorang jurnalis, bersama dengan pola pemikiran visioner yang telah ia kembangkan selama bertahun-tahun, membuatnya merasa memiliki kualifikasi yang diperlukan untuk menjadi anggota DPRD Kota Palopo.

Selama menjadi wartawan, Alumnus Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin Makassar ini telah meliput berbagai potret masyarakat di Kota Palopo. Dalam konteks pencalonannya, ia berfokus pada percepatan kesejahteraan masyarakat dan berkomitmen untuk mendorong pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas.

"Sebagai seorang jurnalis, saya memahami masyarakat Palopo. Saat ini, yang paling dibutuhkan adalah percepatan kesejahteraan yang dapat diwujudkan dengan mendorong pemerintah membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya," tambahnya.

Editor : Nasruddin