MASAMBA, iNewslutra.id - Aksi balapan liar (bali) dan konvoi kendaraan dengan knalpot brong (knalpot yang bersuara keras) kini menjadi keresahan warga.
Saat memimpin Apel Patroli dalam rangka Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD), Kapolres Luwu Utara, AKBP Muhammad Husni Ramli memerintahkan personil untuk menindak tegas para pelakunya.
"Tidak pandang bulu, siapapun pelakunya, tindak tegas karena sudah menjadi keresahan masyarakat," ujar Kapolres Luwu Utara, AKBP Muhammad Husni Ramli, Sabtu (16/03) malam.
"Untuk personil polisi yang anaknya terbukti ikut balap liar, propam buatkan LP, paminal awasi," lanjutnya.
Aduan warga saat ini, kata Husni, didominasi aksi bali dan konvoi menjelang sahur yang menggunakan kendaraan tidak sesuai spesifikasi.
Suara knalpot yang memekakkan telinga dengan modus membangunkan sahur, ternyata dianggap mengganggu kekhusukan dalam beribadah dan warga yang beristirahat.
"Malahan hal ini menjadi salah satu pemicu konflik antar pemuda," kata Kapolres.
Ramadhan hari ke-enam, Satlantas Polres Luwu Utara telah mengamankan puluhan kendaraan roda dua yang terjaring Operasi Keselamatan Pallawa serta patroli balap liar dan konvoi yang didominasi oleh kendaraan roda dua dengan knalpot brong atau tidak sesuai spesifikasi teknis.
"Seluruh kendaraan yang terjaring di Polres Luwu Utara jangan dilepas hingga selesai Lebaran," kuncinya (*)
Editor : Nasruddin