Inovatif! Takdir Ishak, Dosen UIN Palopo Ubah Tugas Mahasiswa Jadi Buku Ilmiah

Meski inovatif, penerbitan buku ini menuai kontroversi. Sejumlah mahasiswa menyampaikan keberatan karena nama mereka tidak dicantumkan sebagai penulis utama. Salah satunya adalah Juna, mahasiswa Fakultas Syariah, ia mengaku kecewa karena kontribusi mereka hanya disebut dalam kata pengantar.
Menanggapi itu, Takdir menyebut terdapat kendala teknis dari pihak penerbit yang menjadi penyebab utama.
"Penerbit hanya membatasi lima nama penulis, sementara ada lebih dari 20 mahasiswa yang terlibat. Kami sudah memasukkan nama mereka di setiap bab, tapi diminta dihilangkan," jelasnya.
Meski begitu keputusan tersebut sudah dikomunikasikan dan disetujui oleh mahasiswa, termasuk membicarakan royalti sebesar 20 persen dari penjualan buku.
Ia mengatakan buku hasil kolaborasi antar dosen dan mahasiswa menjadi karya nyata sebagai kontribusi bagi peningkatan point akreditasi kampus dalam bidang karya ilmiah. Takdir berharap inovasi ini bisa menginspirasi dosen lain dalam menciptakan pembelajaran berbasis karya nyata.
Editor : Nasruddin