Berikut Kota Tanpa Matahari Selama 83 Hari di Belahan Bumi, Ada yang Ciptakan Sinar Matahari Sendiri

Nasruddin Rubak
Cahaya matahari buatan di Viganella. (Foto : the atlantic. Sumber iNews.id)

JAKARTA, iNewsLutra.id - Manusia dan seluruh mahluk yang ada di bumi tentunya membutuhkan pancaran sinar matahari, namun bisa kah anda membayangkan jika dibelahan bumi ini ada sebuah kota yang tidak mendapat matahari hingga 83 hari. Masyarakat di kota ini menciptakan teknologi berupa matahari buatan.

Lantas di mana kota tanpa matahari itu? Berikut ulasannya.

Viganella, Italia. Kota ini terletak di Provinsi Verbano-Cussio-Ossola, sekitar 120 meter timur laut Turin dan sekitar 30 kilometer barat laut Verbania. Kota ini tidak memiliki matahari selama 83 hari. Dikutip dari berbagai sumber, Kotamadya Viganella, Italia terletak di lembah yang dalam. Sinar matahri terhalang gunung hingga enam bulan setiap tahun.

Untuk menerangi kota saat musim dingin dan gelap, masyarakat membangun terknologi berupa cermin raksasa yang dikendalikan komputer. Teknologi ini berfungsi melacak matahari dan memantulkan cahaya matahari seluas 600 meter persegi ke kota yang ada di bawahnya. 

Kota tanpa Matahari dihuni sejak abad ke-13

Berdasarkan arsip sejarah, Kota Viganella telah dihuni sejak abad ke-13 yang berarti generasi penduduk setempat telah menghabiskan lebih dari 800 musim dingin dalam kegelapan.

Setiap tahun, masyarakat melihat matahari terbenam 11 November dan sinarnya kembali muncul pada 2 Februari. Saat sinar matahari kembali memancarkan cahaya warga mengenakan pakaian adat dan merayakan ritual tradisi pagan.

Editor : Nasruddin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network