Terpisah, Direktur PT. CLM, Ismail Achmad menjelaskan, bahwa kemarin aktivitas produksi sempat terhenti beberapa saat karena ada sekelompok orang dari luar daerah yang memaksakan diri masuk di area objek vital produksi tanpa memperlihatkan izin resmi dari Kepala Teknik Tambang (KTT) selaku penanggung jawab teknis pertambangan.
Bahkan kata Ismail, mereka juga tidak memakai Alat Pengaman Diri (APD), sehingga manajemen kami tetap memberikan penjelasan terkait dengan apa yang mereka pertanyakan.
"Demi pertimbangan keselamatan sesuai dengan SOP K3 maka tim pengamanan kami melakukan pengamanan sesuai SOP serta tindakan terukur dan akhirnya rombongan tersebut dapat meninggalkan area vital PT. CLM," terangnya.
"Alhamdulillah sekarang semua kegiatan berjalan normal, saya kira ini merupakan upaya dan kerjasama yang baik dari semua stakeholder ada antara lain managemen PT. CLM, Kontraktor serta masyarakat dalam mendukung produksi PT. CLM," ucapnya.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait