Setelah berkoordinasi kata Fajar, seluruh tukang ojek sepakat untuk mengevakuasi jenazah secepatnya keluar dari belantara hutan.
"Kami kemudian berinisiatif membuat tandu dari kayu dan sarung untuk menandu jenazah menuju Kecamatan Rongkong," katanya
Dengan mengandalkan fasilitas seadanya jenazah kemudian ditandu sejauh 6 KM selama 1,5 Jam menuju Kecamatan Rongkong untuk selanjutnya dijemput dengan ambulance menuju ke Desa Sassa di Kecamatan Baebunta.
Fajar mengaku akses jalan ke Kecamatan Seko saat ini cukup buruk, hampir seluruh jalur sudah berlubang dan berlumpur.
"Parah sekali sekarang pak, jangankan roda empat motor saja setengah mati sekali mi," ujarnya.
Fajar berharap pemerintah memperhatikan akses jalan tersebut agar ribuan jiwa yang ada di Kecamatan Seko tak lagi terisolir apalagi akses ini merupakan satu-satunya jalur prekonomian untuk bisa mengakut dan menyuplai hasil bumi dan logistik dari Masamba, ibu Kota Kabupaten Luwu Utara.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait