Workshop yang diikuti sekitar 60 peserta dari 12 kelompok UMKM dan pelaku usaha kuliner ini dibuka resmi oleh Sekretaris Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kabupaten Luwu.
Kegiatan tersebut ikut dihadiri Kepala Bidang UMKM dan staf Pendamping UMKM dan Penyelia Halal DKUP Luwu, personil Pendamping Proses Produk Halal (P3H) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Luwu, perwakilan Halal Center IAIN Palopo, serta perwakilan manajemen dan staf Masmindo.
Di hari yang sama Tim ITB melakukan kunjungan dan berdialog dengan pihak pengurus dan tenaga pengajar di Pondok Pesantren At-Tibyan di Desa Senga Selatan.
Dalam kunjungan itu, mereka ikut memotivasi tentang integrasi pesantren dalam pendidikan terhadap 130 santri.
Sementara itu, dalam kegiatan Workshop Pemetaan Warisan Budaya Luwu yang berlangsung di Hotel Belia Belopa pada Selasa, 27 Juni kembali diikuti 30 peserta dari sembilan kelompok seni dan penggiat Budaya Luwu.
Workshop tersebut dibuka resmi Kepala Dinas Kepariwisataan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu Tandiraja dan disaksikan sejumlah tokoh penting Kedatuan Luwu, yakni YM Opu Maddika Bua Andi Syaifuddin Kaddiraja Opu to Sattiaraja, Opu Maddika Ponrang Andi Saddawero Kira Opu to Mannennungan, serta Puang Ma’dika Ulusalu Puang Tandi Allo Campawa Pasande.
Dalam workshop budaya itu diperkenalkan aplikasi “Khazanah.net” sebagai salah satu media ‘data entry’ yang bisa mengakomodir pencatatan semua aspek warisan budaya dan kearifan lokal Luwu.
Aplikasi yang dirancang, diperkenalkan, dan didedikasikan pihak KKIK-ITB untuk Kab. Luwu ini dibuat sesederhana mungkin dan mudah diakses serta digunakan oleh semua pihak.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait