Menurut Ardhy, kegiatan posyandu remaja akan dilakukan secara rutin sekali dalam sebulan dan berharap agar para kader bisa menjadi garda depan dalam mengedukasi dan menjaga kesehatan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga hingga masyarakat.
"Tadi kami kukuhkan kader posyandu remaja, semua ini bisa berjalan berkat kerjasama pihak Puskesmas Tanalili yang selalu mendukung kami," ungkap Ardhy.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Tanalili, Dewi Rosiana SN mengatakan pembentukan posyandu remaja ini bertujuan untuk mendeteksi dan mencegah penularan penyakit berbahaya, penyakit reproduksi, antisipasi penyakit akibat terpapar rokok dan berbagai penyakit lain.
"Posyandu remaja ini biasanya terbentuk di desa-desa cuman di SMAN 12 kita sepakat dengan kepala sekolah untuk membentuk dengan melibatkan 125 pelajar," kata Dewi.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait