Program Ibas-Puspa Disorot, Herdinang: Itu Bentuk Kepanikan Calon Lain Kami Sudah Kaji Mendalam

Nasruddin
Hardinang Ketua Tim Pemenangan Ibas Puspa. Foto: iNewsLutra/tim Media.

PALOPO,iNewsLutra.id - Ketua TIM Pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur,  menanggapi program Irwan Bachri Syam - Puspawati Husler (Ibas-Puspa) yang dinilai tak masuk akal.

Hardinang, Politisi Demokrat menilai, sorotan dari pihak kandidat lain dianggap sebagai bentuk kepanikan. Mereka sadar sudah tertinggal jauh dan mereka tidak punya program yang benar-benar untuk kepentingan masyarakat. 

Hardinang menyebut rogram Ibas-Puspa benar-benar untuk masyarakat, bukan dinikmati kalangan tertentu saja. 

"Memang, para politisi dulu ini, terkadang ada yang tidak rela uang rakyat ini diberikan kepada rakyat. Sehingga mereka hanya membuat program yang setengah hati untuk rakyat. Mereka kadang pikirannya program itu proyek yang bisa dinikmati para elit dan kontraktor saja," kata dia. 

Program Paslon Ibas-Puspa, kata Herdinang, memang merancang untuk masyarakat agar betul-betul dinikmati. Sehingga lahirlah banyak program bantuan ke masyarakat. 

Ia menyebut dimasa lalu terdapat beberapa contoh program yang pernah dianggap tidak masuk akal, tapi saat ini malah dicaplok kandidat lain. Seperti program pupuk gratis dan pemberian bantuan beasiswa. 

"Dulu, program pak Ibas itu (pupuk gratis dan beasiswa) juga dianggap tidak masuk akal. Tapi sekarang malah dicaplok kandidat lain," jelasnya. 

Herdinang menjelaskan, program yang telah disusun oleh tim Ibas-Puspa, telah melewati kajian mendalam tentang kemampuan daerah. 

Daerah ini mampu membuat program yang pro rakyat, sisa kemauan pemimpinnya. Karena APBD lebih dari Rp2 triliun ini, bisa berdampak langsung ke masyarakat, dan bisa juga tidak, semuanya tergantung pemimpinnya. 

"Kami tidak mungkin membuat program yang bisa menjebak kandidat kami. Tapi kami melihat APBD Luwu Timur ini harus pro rakyat. Program kami ini seluruhnya pro rakyat," tegasnya.

Soal isu sesat yang menyebut ASN PPPK dan upah jasah akan terganggu dengan program Ibas-Puspa, Herdinang menyebutkan jika itu tidak mungkin, karena porsi APBD sudah jelas. 

"Bahkan, kami juga telah memprogramkan peningkatan kesejahteraan bagi pegawai pemerintah, baik itu ASN, PPPK, dan upah jasa. Jadi program kami menyentuh semua sektor dan kalangan," tandas Herdinang.

Editor : Nasruddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network