LUTIM, iNewsLutra.id, - Desa Masiku yang terletak diseberang Danau Towuti, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, masih kategori Desa tertinggal.
Demikian diungkapkan Kepala Desa (Kades) Masiku, Abdul Sulaeman kepada media ini, Senin (6/2/2023).
"Di Kecamatan Towuti ini Desa kami masih dikategorikan tertinggal, dikarenakan ada beberapa faktor," sebutnya.
Menurutnya, faktor yang mempengaruhi yakni akses menuju Desa Masiku dengan jarak tempuh 30 menit, yang sampai saat ini belum pernah diaspal.
"Selain itu, Desa kami tidak memiliki Pasar, dan luas area persawahan masih terbilang sedikit, itu pun tidak memiliki pengairan, makanya petani kami hanya mengandalkan tadah hujan," bebernya lagi.
Lanjutnya, saat ini masyarakat kami bergerak dibidang perkebunan lada itu pun terlambat, karena awalnya mereka hanya berkebun coklat.
"Jadi, masyarakat Desa Masiku sekitar 200 KK lebih hanya mengandalkan sektor perkebunan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari," terangnya.
"Inilah salah satu faktor desa kami kategori tertinggal, makanya saya sudah usulkan ke DPRD agar menganggarkan pengaspalan jalan menuju Masiku, karena sejak Desa Masiku sampai saat ini jalan tersebut tidak pernah diaspal," ujarnya.
Terkait anggaran di Desa kata Sulaeman, salah satunya kami fokuskan yakni pembenahan jalan ini karena sudah banyak yang rusak dan berlubang.
"Adapun dana DKK dari Pemda sebesar Rp 1 Miliar pertahun, itu sudah ada post nya dari Pemda, dengan rincian 60 persen yakni 10 unit PJU senilai Rp 170 juta, bedah rumah 10 KK pertahun sebesar Rp 15 juta per rumah, dana hibah ke rumah ibadah sebesar Rp 100 juta, dan fisik lainnya Rp 200 juta," kuncinya.
Editor : Nasruddin