get app
inews
Aa Read Next : PA Lutim Cetak 588 Janda Sepanjang Tahun 2023, Mendominasi di Malili

Seorang Warga di Lutim Diminta Copot APK Caleg Nasdem dan Diancam Tidak Menerima BPNT

Senin, 16 Oktober 2023 | 00:14 WIB
header img
Kades Manunggal Minta Copot APK Bacaleg Nasdem disalah satu rumah warga, (Foto: Ilustrasi, sember Rakyat Sulsel)

LUTIM, iNewsLutra.id, - Dede warga Desa Manunggal, Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur, mengaku jika Kades Manunggal, Martinus Kendek meminta kedirinya agar mencopot baliho atau alat Peraga Kampanye (APK) calon legislatif (Caleg) Nasdem di rumahnya.

"Saya didatangi pak Kades, dia minta agar baliho Caleg dari Nasdem yang sudah terpasang di rumah ku untuk dicopot, dan meminta memasang baliho salah satu Caleg DPRD Lutim dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)," ungkapnya, Sabtu (14/10/2023) kemarin.

Bahkan kata dia, pak Kades juga mengancam akan mencabut nama saya dari penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) jika baliho tersebut tetap terpasang dan tidak mendukung salah satu Bacaleg PDIP pilihannya.

"Saya ditantang seperti itu pak, jadi saya bilang silahkan cabut nama saya, karena saya tahu kalau bantuan tersebut dari pemerintah bukan dari Caleg atau dari partai," tandasnya.

Menurutnya, sekali pun saya diancam seperti itu, saya tidak akan mundur, Caleg dari Nasdem adalah pilihan saya dan ini dari hati, saya tidak mau diintimidasi.

"Negara ini bukan Negara otoriter, kenapa kalau saya mendukung sesuai pilihan ku, dan kenapa ditekan secara signifikan, apa pun yang terjadi saya tidak akan mundur," tegasnya.

Sementara itu, Kades Manunggal, Martinus Kendek saat dikonfirmasi mengenai hal itu membantah jikalau dirinya tidak pernah meminta agar baliho Caleg Nasdem dicopot.

"Saya tidak pernah minta untuk mencopot baliho itu, saya hanya meminta agar baliho ibu Sarce Bandaso (pengurus PDIP-red) ikut pula dipasang disampingnya sebagai bentuk terima kasih, karena dia dapat bantuan bedah rumah dari pemerintah pusat," tepisnya.

Mengenai ancaman akan mencabut namanya sebagai penerima BPNT, Martinus kembali membantah kalau hal tersebut tidak benar.

"Tidak benar itu pak, kalau sudah turun bantuan itu dan dia tidak menerima, barulah dipertanyakan, kan belum juga turun bantuan," katanya.

Ia pun mengklaim jika masyarakat di Desa Manunggal yang lebih banyak menerima bantuan BPNT.

"Jadi, kalau saya mau cabut namanya tidak benar, kalau ada temuan barulah saya cabut, jadi kalau saya mau cabut nama masyarakat ku tidak bakalan itu," ujar Martinus.

"Baliho Caleg Nasdem itu saya tidak akan kasi turun, tidak ada hak saya disitu, kalau dia yang mau cabut silahkan, itu hak dia," tutupnya.

Editor : Nasruddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut