PALOPO,LutraiNews.id - Tim Inafis Polres Palopo, Sulawesi Selatan melakukan olah TKP pasca meninggalnya satu dari dua satpam yang tertimpa pagar di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Palopo.
Saat kejadian, Abdul Aziz sedang melihat para mahasiswa akan melakukan orasi, dengan naluri satpam ia pun langsung mendorong untuk menutup gerbang Kantor Kejari Palopo.
Sayangnya pagar besi yang ia geser tumbang seketika dan menimpah tubuhnya. Selain Abdul Aziz, seorang rekannya sesama satpam bernama Perangbakti Sulhajar juga ikut tertimpa, beruntung nyawanya masih tertolong.
Pasca kejadian itu, Tim Inafis Polres Palopo langsung memasang police line dan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk mengamankan bangkai pagar dan menyita mobil yang digunakan para pendemo.
Polisi juga mengamankan lima mahasiswa untuk dimintai keterangan.
"Kita sudah olah TKP, sita barang bukti dan amankan lima mahasiswa untuk dimintai keterangan," Kata Kapolres Palopo, AKBP M. Yusuf Usman.
Saat ditanya mengenai kondisi pagar yang rubuh, polisi yang dikenal murah hati ini mengaku masih menunggu hasil penyelidikan.
"Kita tunggu dulu hasil penyelidikannya yah" katanya.
AKBP M. Yusuf Usman juga menghimbau agar keluarga korban tetap tenang dan mempercayakan kasus ini ke pihak kepolisian. " Kita himbau tenang dan serahkan ke polisi untuk dilakukan secara profesional," Jelasnya.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait