Abdul Rahim juga menyebutkan jika selama banjir melanda Malangke Barat, IPTU Kawaru tidak mengenal waktu, apa itu siang, sore ataupun malam, ia selalu berada di lokasi banjir untuk memantau kondisi masyarakat yang dilanda banjir.
Untuk menjangkau beberapa wilayah di Malangke barat yang dilanda banjir, beliau bahkan berani untuk menggunakan perahu kecil mengarungi sungai yang terkenal dengan banyak buaya didalamnya.
Bukan hanya sekedar mengunjungi warganya, Kawaru juga selalu menyisipkan rejekinya untuk membantu warga yang tengah dilanda banjir.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait