Mengintip Keindahan Desa Matano Sumber Peradaban Besi Tertua di Sulawesi Selatan

Nasruddin Rubak
Menikmati keindahan Desa Matano di Kabupaten Luwu Timur, (Foto : Istimewa)

Tarifnya cukup terjangkau. Satu kamar dihargai Rp 250 ribu. Dalam satu kamar memuat dua orang.

Kolam Bura-Bura

Kolam ini dipercaya oleh masyarakat sekitar sebagai sumber mata air, letaknya berada di tepi Danau Matano. Uniknya, mata air ini dapat mengeluarkan buih-buih bila wisatawan mengerikan kata Bura-bura di pinggir kolam.

Tidak hanya itu, mata air ini juga dipercaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit kulit.

Laa Wa

Di lokasi ini, para wisatawan akan dimanjakan dengan keindahan Danau Matano. Pengunjung juga bisa memacu adrenalin sembari menikmati segarnya air sungai di wilayah tersebut.

Pulau Ampat

Lokasi ini merupakan situs peninggalan peradaban kampung pandai besi Matano. Disekitarnya pun dapat ditemukan artefak kerajinan besi, tembikar, berenang dan snorkling.

Makam Para Raja

Makam raja atau penguasa di Desa Matano disebut Mokole Rahampu’u. Wilayah kekuasaan Mokole Rahampu’u sendiri masih di bawah naungan Kedatuan Luwu.

Dalam makam tersebut ada dua Mokole Rahampu’u. Dia ialah La Makandiu dan La Mataluia. Makam ini sangat dijaga masyarakat setempat. Sebab, sering terjadi pencuriaan benda pusaka makam.

Jadi para pencuri menggali makam untuk mengambil barang-barang pusaka. Ini terlihat dari banyaknya lobang yang ada di sekitar makam.

Editor : Nasruddin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network