Sementara itu, data SSGI menunjukkan bahwa pada tahun 2021, angka stunting di Palopo mencapai 28,5 persen dan pada tahun 2023, angka ini menurun menjadi 23,8 persen.
Terdapat perbedaan sebesar 4,7 persen antara kedua sumber data tersebut. Data SSGI dirilis sekali setahun pada akhir Desember.
Samsil menyatakan bahwa saat ini Palopo menduduki peringkat ke-6 dalam penurunan angka stunting di Sulawesi Selatan.
"Sekarang posisi Palopo urutan ke-6 penurunan stunting di Sulsel," ungkap Samsil.
Program penurunan stunting di Palopo dilaksanakan mulai tahun 2021 hingga 2024. Target nasional adalah mencapai 14 persen, sedangkan target yang ditetapkan oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan adalah zero stunting, yang berarti tidak ada kasus stunting yang tersisa.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait