PALOPO,iNewsLutra.id -Palopo Art Festival (PAF) 2023 dihadiri oleh Pejabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin dan Pejabat Wali Kota Palopo Asrul Sani.
Kegiatan yang berlangsung pada 5 hingga 7 November 2023 dilaksanakan di pelataran Mall of Palopo, depan Istana Kedatuan Kota Palopo.
Kemilau Palopo menjadi tema untuk mencerminkan semangat dan keindahan Kota Palopo.
Dalam kegiatan utama menampilkan pameran foto oleh komunitas fotografi dan seniman fotografi, lukisan langsung, pameran produk dari usaha kreatif, pertunjukan musik langsung, seni tari hingga fashion show.
Pejabat Wali Kota, Asrul Sani, berharap Palopo Art Festival ini dapat menjadi sebuah even nasional yang mempromosikan karya seni dan produk dari pelaku usaha kreatif yang didukung oleh pemerintah Kota Palopo dan perwakilan pemerintah daerah di Sulawesi Selatan.
Konsep ini dikenal sebagai Karisma Even Nusantara (KEN) yang merupakan upaya kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar), pemerintah daerah dan pemangku kepentingan pariwisata untuk memajukan pariwisata Indonesia dan ekonomi kreatif.
Asrul Sani juga mengaku akan terus berupaya untuk memperbaiki acara ini, termasuk memperluas cakupan dari tingkat lokal menjadi tingkat regional di Sulawesi Selatan.
"Tujuannya adalah agar Palopo Art Festival dapat menjadi bagian dari kurasi Karisma Even Nasional," ungkapnya.
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, membuka Palopo Art Festival dan mengapresiasi upaya pemerintah dalam menyelenggarakan acara tersebut. Ia menggambarkan festival yang dilaksanakan sebagai wadah penghargaan terhadap berbagai karya seni terbaik.
Bahtiar Baharuddin merasa bangga dan senang bisa kembali ke Kota Palopo yang dianggapnya sebagai bagian dari keluarganya.
"Mohon dukungan dan kerjasama selama masa jabatan saya sebagai Pejabat Gubernur Sulsel serta menjaga ketertiban menjelang pelaksanaan pilkada serentak pada Februari 2024," ungkapnya.
Selain Pejabat Wali Kota dan Pejabat Gubernur, acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat, termasuk perwakilan Datu Luwu dari Dewan Adat, Wabup Luwu Utara, unsur Forkopimda Kota Palopo, Ketua TP-PKK Provinsi Sulawesi Selatan/Kota Palopo, pejabat dari lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Kota Palopo, seniman, tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Festival ini diharapkan menjadi wadah yang menggabungkan seni dan budaya dengan tujuan mempromosikan Kota Palopo sebagai destinasi wisata budaya yang menarik dan kaya.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait
