Sementara Kepala Sekolah SMAN 12 Luwu Utara, Ardhie Noer, memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi yang dilakukan oleh guru dan muridnya. Menurutnya, inovasi seperti ini dapat mendorong siswa untuk berpikir maju dan mengembangkan keterampilan baru.
Ardhie Noer berkomitmen untuk mendukung progres ini dengan menyediakan sumber daya yang diperlukan, seperti bahan baku, peralatan dan bimbingan.
SMAN 12 Lutra membuat inovasi pembuatan tempe dari daun ubi, (Foto : SMAN 12 lutra).
"Saya akan mendorong mereka untuk berbagi temuan mereka dengan siswa lain, sehingga mereka dapat saling belajar dan menginspirasi satu sama lain," ungkap Ardhie Noer.
Ia menekankan bahwa inovasi ini sangat penting dalam pendidikan, memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan kritis, kreativitas dan kolaborasi. Selain itu, inisiatif ini juga dapat mengajarkan mereka tentang keberlanjutan dan penggunaan bahan-bahan alami dalam pembuatan makanan.
"Saya sangat bangga dengan inisiatif siswa ini dan berharap mereka terus mengembangkan ide-ide inovatif lainnya di masa depan. Semoga mereka dapat menginspirasi orang lain dengan kreativitas mereka," tutur Ardhie Noer dengan penuh harapan.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait