Mengenal Titiek Soeharto, Dari Putri Presiden hingga Politisi Terkenal

wdy
Dok.Titieksoeharto.iNewsLutra.id/Wdy

​​iNewsLutra.id – Nama Siti Hediati Hariyadi, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Titiek Soeharto, sudah sangat familiar di telinga masyarakat Indonesia.

Titiek merupakan anak keempat dari Presiden ke-2 RI, Soeharto, dan Siti Hartinah. Lahir pada 4 April 1959, Titiek tumbuh besar dalam lingkungan yang sangat berkecukupan berkat status ayahnya yang seorang tentara, dan kemudian menjadi seorang jenderal yang berpangkat tinggi, serta akhirnya menjabat sebagai presiden.

Di usia muda, Titiek hidup dalam kemewahan yang tak terbayangkan oleh kebanyakan orang. Sang ayah, yang awalnya berpangkat kolonel saat Titiek lahir, meraih jabatan puncak pada tahun 1966 sebagai Jenderal Bintang Empat dan kemudian menjadi Presiden Republik Indonesia.

Semua itu tentunya turut memengaruhi kehidupan Titiek yang selalu mendapat pendidikan terbaik. Titiek tercatat menempuh pendidikan di berbagai jenjang, termasuk menjadi mahasiswi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI), di mana ia berkenalan dengan Agus Martowardojo, yang kelak menjadi Gubernur Bank Indonesia.

Pacaran dengan Prabowo dan Menjadi Istri Tentara

Di masa kuliah, kehidupan pribadi Titiek turut menarik perhatian. Dalam biografinya, Soemitro Djojohadikusumo, ayah mertua Titiek, menceritakan bahwa sang putri lebih memilih duduk di belakang kelas saat kuliah.

Bahkan, ia pernah mengulang salah satu mata kuliah yang diajarkan oleh Soemitro. Tak lama setelah itu, Titiek diperkenalkan kepada Prabowo Subianto, yang kelak menjadi suaminya. Perkenalan itu berlanjut ke hubungan serius, dan keduanya menikah pada 1983, di mana Titiek yang berusia 24 tahun, dan Prabowo yang berusia 32 tahun, membangun kehidupan bersama.

Setelah menikah, Titiek memilih fokus sebagai istri dan ibu rumah tangga. Ia sempat melupakan kuliahnya di UI karena kesibukannya mendampingi suami yang berkarier di militer. Pada 1984, Titiek dikaruniai seorang anak, yang semakin membuatnya sibuk dengan peran barunya.

Meskipun demikian, Titiek tetap berusaha menyelesaikan pendidikannya dan akhirnya berhasil meraih gelar sarjana pada 1985, menjadikannya sebagai sarjana pertama di keluarga Soeharto.

Terjun ke Dunia Bisnis dan Politik

Setelah pernikahannya dengan Prabowo berakhir pasca 1998, Titiek mengalihkan fokusnya pada bisnis dan kegiatan filantropis.

Ia diketahui sempat berbisnis semen dengan adik ipar, Hashim Djojohadikusumo, pada 1988 dan turut memiliki saham di bisnis milik kakaknya, Tutut Soeharto.

Selain itu, Titiek aktif dalam berbagai kegiatan sosial sebagai pengurus beberapa yayasan milik keluarga Soeharto.

Namun, setelah masa reformasi 1998, Titiek mulai terjun ke dunia politik. Pada 2004, ia bergabung dengan Partai Golkar, dan pada 2018 mendirikan Partai Berkarya bersama keluarga. Meski demikian, ia tidak berhenti di situ.

Titiek kemudian bergabung dengan Partai Gerindra, partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto, dan kini aktif mencalonkan diri sebagai legislator dalam Pemilu 2024.

Pada akhirnya, Titiek Soeharto terpilih dan saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR RI. Keterlibatannya dalam politik semakin memperkuat posisi dirinya sebagai salah satu figur penting dalam percaturan politik Indonesia.

Editor : Nasruddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network