get app
inews
Aa Read Next : Soroti Balai Gakum KLHK Sulawesi, Pospera Lutim : Sopir Tersangka, Pemilik Kayu Bebas Berkeliaran !

Kerap Mogok, Dana Pemeliharaan Bus Sekolah Dishub Luwu Timur Dipertanyakan

Rabu, 07 Juni 2023 | 21:36 WIB
header img
Tampak siswa SD dan SMP di Luwu Timur mendorong mobil bus sekolah yang mogok, (Foto: Andi Makkasau)

LUTIM, iNewsLutra.id, - Mobil bus sekolah milik Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Timur kerap mogok.

Seperti yang terjadi baru-baru ini di Sorowako, Kecamatan Nuha, sebuah mobil bus sekolah yang memuat siswa, kembali mogok di jalan.

Ironisnya, para siswa SD dan SMP itu, terlihat ikut medorong mobil. Aksi tersebut direkam netizen hingga viral di media sosial.

Ketua Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Luwu Timur, Erwin R Sandi menyangkan kejadian tersebut.

"Seharusnya hal ini tidak lagi terulang, kasihan anak sekolah yang masih dibawa umur harus ikut mendorong mobil," ungkapnya, Rabu (7/6/2023).

Erwin R Sandi menyebut, berdasarkan informasi dari warga, mobil bus sekolah milik Dishub kerap mogok bukan kali ini terjadi. Erwin R Sandi ikut menanyakan anggaran pemeliharan kendaraan dinas.

"Karena berdasarkan data yang kami himpun, Tahun 2022 dianggarkan untuk biaya beban jasa service, beban penggantian suku cadang, beban jasa KIR, bus sekolah dan biaya BBM, oli, pelumas bus sekolah sebesar Rp 464.400.000 yang bersumber dari APBD," katanya.

Untuk tahun ini kata Erwin anggaran Bus tembus Rp 182 juta dengan nama paket biaya penggantian suku cadang bus sekolah, dananya bersumber dari APBD Pemda Luwu Timur.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kadis Perhubungan, A. R Salim mengatakan, kejadian semacam itu tidak ada yang menginginkan. Kejadian tersebut dianggap diluar dari kendali apalagi kondisi mobil sudah tua. Meski begitu pihaknya memastikan proses perbaikan rutin dilakukan hingga mobil bus dipastikan layak jalan.

"Karena mobil ini mogok ditengah jalan dan dikhawatirkan akan menggangu pengguna jalan lainnya maka mobil itu perlu digeser dan tidak bertujuan meminta ke anak sekolah mendorong mobil, mereka hanya spontanitas. Mungkin anak-anak semangat untuk membantu, yang pasti tidak ada yang meminta mereka mendorong mobil," jelasnya.

"Kami sudah konfirmasi ke sopirnya kalau dia tidak meminta anak-anak mendorong mobil, mobil itu hanya digeser ke tepi jalan. Pada pada saat kejadian staf saya langsung ke lokasi untuk mengecek sekaligus menghubungi jasa servis dan saat itu juga mobil berfungsi kembali," terangnya.

Ia berharap kedepan tidak ada lagi kejadian serupa, pihaknya memastikan tidak ada lagi anak sekolah terlibat mendorong mobil.

"kalau pun mogok biarkan saja di lokasi dan hubungi kami untuk segera lakukan perbaikan," katanya.

Saat disinggung mengenai anggaran pemeliharan, A R Salim mengaku proses pemeliharaan kendaraan rutin dilakukan.

"Kalau persoalan mogok secara tiba-tiba ya' namanya juga kendaraan siapa pun tidak ada yang menginginkan," ujarnya.

Belajar dari kejadian itu, warga berharap agar Pemerintah Kabupaten Luwu Timur memastikan kelayakan bus apalagi usia kendaraan tersebut tergolong sudah tua.

Selain membahayakan para siswa penggunaan bus, kondisi bus yang kerap mogok ditengah jalan juga dikwatirkan dapat membahayakan pengguna jalan lainnya.

Editor : Nasruddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut