PALOPO,iNewsLutra.id - Aliansi Mahasiswa Peduli Konsumen (AMPUN) Kembali Turun Kejalan, bersatu dalam tekad untuk mendesak Pejabat Pelaksana Harian (Pj) Walikota Palopo segera mengambil tindakan terhadap Direksi PAM-TM yang dianggap tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Desakan tersebut disuarakan di depan kangor Wali Kota Palopo. Rabu, 18 Oktober, pukul 15:00 WITA.
Para mahasiswa menilai pelayanan air kepada pelanggan, terutama dalam hal distribusi, masih jauh dari standar yang seharusnya.
"Tampaknya kurang berusaha untuk memperbaikinya sebaliknya, mereka terkesan lebih fokus pada mencari motif di balik aksi kami dari pada memperbaiki kualitas distribusi air kepada pelanggan," kata Reski Halim melalui selebaran yang diterima redaksi iNewsLutra.
Pihaknya menduga ada upaya dari Direksi untuk melindungi diri mereka sendiri dengan mencoba mendekati beberapa individu di lingkungan Pj Walikota.
"Kami, sebagai pengguna layanan air dari PAM-TM, merasa sangat tidak puas dengan situasi yang telah berlangsung selama ini. Harus diingatkan bahwa Direksi dan karyawan PAM-TM seharusnya menyadari bahwa pendapatan mereka berasal dari iuran air yang dibayarkan oleh pelanggan,"ujar Reski.
Para pendemo ikut mempertanyakan proses pengelolaan keungan mengingat pendapatan Direksi PAM -TM yang mencapai puluhan juta rupiah per bulan dinilai tidak selaras dengan pelayanan.
"Kami merasa perlu bertanya, Apa yang telah mereka lakukan?, kami dengan tegas agar Direksi PAM-TM mengundurkan diri atau diberhentikan," ungkapnya.
Editor : Nasruddin