Demi Kesejahteraan Asrul Sani Dorong Peningkatan Investasi di Palopo

PALOPO,iNewsLutra.id - Demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Palopo, Asrul Sani memiliki rencana untuk mendorong peningkatan investasi di kota ini dan memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pemanfaatan potensi Kota Palopo sebagai pusat layanan.

"Agenda kita bagaimana meningkatkan investasi di daerah karena APBD Palopo sedikit. Jika ada sumber informasi terkait industri sampaikan ke pemerintah, termasuk berikan solusi ke kami," ujar Asrul Sani, kepada Wartawan beberapa waktu lali.

Baca Juga

Pj Wali Kota Palopo Tutup Pelatihan Dasar Damkar 2024

Beberapa fokus utama yang akan dilakukan oleh Penjabat Wali Kota Palopo adalah memastikan bahwa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023, tersedia alokasi sebanyak 40 persen dari anggaran untuk Pemilihan Kepala Daerah pada tahun 2024.

Selain itu, akan ada upaya untuk memastikan pembayaran Tunjangan PNS (Pegawai Negeri Sipil) Tahun 2023 berlangsung hingga bulan Desember, dan TPP PNS Tahun 2024 kembali ke keadaan normal.

Selanjutnya, akan diberikan perhatian khusus pada penanganan stunting dan permasalahan gizi yang buruk, pengendalian inflasi, serta memastikan ketahanan pangan.

Baca Juga

Stok Beras Bulog Palopo Aman untuk 6 Bulan ke Depan, Kualitas Premium dan Harga Terjangkau

"Peningkatan kualitas pelayanan publik dan penyediaan fasilitas yang memudahkan investasi juga menjadi prioritas'" katanya.

Asrul Sani menekankan pentingnya kerjasama antara program pemerintah pusat, provinsi, dan Kota Palopo sebagai prioritas di masa depan.

"Fokusnya adalah pada perbaikan tata kelola pengadaan barang dan jasa serta menjaga stabilitas dalam Politik, Hukum, Keamanan, dan Ketertiban Umum," ungkapnya.

Baca Juga

Pj Wali Kota Palopo Berharap Seluruh Masyarakat Tercover BPJS Ketenagakerjaan

Selain itu, Asrul Sani akan mengambil langkah-langkah untuk memulihkan kebersihan lingkungan Kota Palopo dengan moto "Setiap Langkah Tidak Ada Sampah Berserakan".

Tak hanya itu saja, ia akan terus berupaya untuk mengatasi masalah risiko kekeringan dan keterbatasan air bersih, serta meminimalkan risiko banjir yang terjadi setiap tahun.

"Semua program ini akan secara berkala dievaluasi, termasuk struktur APBD, baik pada tahun 2023 maupun alokasi khusus pada APBD 2024," ujarnya.

Editor : Nasruddin