get app
inews
Aa Text
Read Next : Dua Oknum Kades di Lutra Menjadi Tersangka dalam Kasus Penganiayaan

Lakukan Penganiayaan Kades Baku Baku Luwu Utara Dipolisikan

Rabu, 13 Maret 2024 | 00:59 WIB
header img
Kades Baku Baku dipolisikan, (Foto: tangkapan layar).

Tidak terima dengan perlakuan oknum kepala Desa terhadap dirinya, Alamsyah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Malangke Barat. Sebelumnya, Alamsyah juga melakukan visum di Puskesmas Malangke Barat.

Sementara itu, IPTU Kawaru, Kapolsek Malangke Barat, mengaku masih merampungkan keterangan dari sejumlah saksi untuk proses selanjutnya.

"Saksi-saksi di rampungkan baru kasusnya di gelar," kata IPTU Kawaru.

Di sisi lain, Sappe, Kepala Desa Baku Baku, tidak menyangkal keterlibatannya dalam kasus penganiayaan itu.

"Selama di luar rumah, saya tidak pernah kasih kena tangan. Justru saat itu saya merangkul mereka masuk ke dalam rumah dengan cara menundukkan kepala agar mereka tidak mendapat pukulan dari warga lain. Setelah di dalam rumah, saya akui menampar satu-satu mereka sebagai efek jera," kata Sappe.

Sappe mengaku terpaksa melakukan tindakan tersebut karena terdesak oleh tuntutan warga yang hendak main hakim sendiri.

"Sekitar 50 orang ada di rumah itu, mereka mau memukul, makanya saya bilang jangan bertindak biar saya yang memberi pelajaran kepada mereka sebagai efek jera," ungkapnya.

Setelah melakukan aksi penganiayaan terhadap Alamsyah dan tiga rekannya, mereka kemudian membuat surat pernyataan damai.

"Itu ada surat perdamaian dan banyak yang menyaksikan, termasuk kepala dusun. Nah, terkait pencukuran rambut, saya juga tidak terlibat," ungkapnya.

Menanggapi laporan polisi yang diajukan oleh Alamsyah, Kepala Desa Baku-Baku berharap agar mereka bisa kembali dipertemukan.

"Saya ingin konfirmasi, jika memungkinkan, saya ingin menjelaskan bahwa sudah ada surat damai," kata Sappe.

Editor : Nasruddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut