get app
inews
Aa Text
Read Next : Pecahkan Rekor Muri, Ribuan Pelajar Menari Bersama Bupati Lutra

Eksplorasi Kuliner di Kabupaten Luwu Utara, Kenikmatan Makanan Khas yang Tak Boleh Dilewatkan

Selasa, 30 April 2024 | 11:49 WIB
header img
Foto Kominfo Luwu Utara

MASAMBA,iNewsLutra.id - Jika Anda merencanakan kunjungan ke Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pastikan untuk mencicipi berbagai makanan khas daerah ini. Sebelum mengeksplorasi kuliner lokal, mari kita kenali terlebih dahulu Kabupaten Luwu Utara.

Mengenal Kabupaten Luwu Utara

Kabupaten Luwu Utara adalah salah satu daerah tingkat II di Provinsi Sulawesi Selatan dengan ibu kota di Masamba. Dibentuk berdasarkan Undang-undang No. 19 tahun 1999, kabupaten ini merupakan pecahan dari Kabupaten Luwu. Kabupaten Luwu Utara berbatasan dengan Sulawesi Tengah di utara, Kabupaten Luwu Timur di timur, Teluk Bone di selatan, dan Kabupaten Tana Toraja serta Sulawesi Barat di barat.

Makanan Khas Luwu Utara yang Wajib Dicoba

Kapurung

Kapurung adalah makanan khas yang terbuat dari tepung sagu. Proses pembuatannya cukup mudah, tepung sagu dicampur dengan air panas hingga menggumpal dan kenyal. Kapurung biasanya dimasak dengan campuran ikan atau daging ayam serta aneka sayuran. Hidangan ini memiliki cita rasa asam, gurih, dan segar yang khas.

Mi Kuah Sagu

Mi kuah sagu merupakan sajian unik yang terbuat dari sagu, dicampur dengan bawang merah, bawang bombay, bawang putih, cabai, tomat, gula, garam, udang, dan bakso sesuai selera. Makanan ini memiliki rasa gurih dan tekstur lembut, dan mudah ditemukan di berbagai warung di Luwu Utara.

Binte

Binte adalah hidangan mirip sup yang menggunakan jagung sebagai bahan dasar, dilengkapi dengan cabai rawit, merica, jeruk nipis, ikan cakalang, dan udang. Hidangan ini memiliki rasa manis dan gurih, serta sangat nikmat disantap hangat-hangat.

Dangkot

Dangkot adalah kuliner khas yang terbuat dari daging itik yang dipotong kecil-kecil, digoreng bersama jahe, serai, dan cabai rawit yang dihaluskan. Dangkot biasanya berwarna kecokelatan dengan rasa gurih dan pedas. Saat ini, banyak juga yang membuat dangkot dari daging ayam kampung, dan biasanya disajikan dengan nasi dan sop.

Pitto-pitto

Pitto-pitto adalah makanan mirip coto Makassar, namun menggunakan daging tulang sapi dan bisa ditambah dengan jeroan serta berpadu dengan kuah pedas. Uniknya, pitto-pitto dimasak menggunakan tungku kayu bakar, memberikan cita rasa khas yang nikmat ketika disantap bersama nasi.

Itulah lima makanan khas Luwu Utara yang bisa Anda coba saat berkunjung ke sana. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati kelezatan kuliner lokal yang autentik dan kaya rasa ini. Selamat berwisata kuliner!

Editor : Nasruddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut