MASAMBA,iNewsLutra.id - Sedikitnya 1.055 orang siswi SMA/SMK/Sederajat Se Kabupaten Luwu Utara ikut serta dalam Tari Paduppa serentak pada Festival Sulsel Menari, Rabu 12 Juni 2024.
Kegiatan tari itu tak hanya dilakukan di Luwu Utara, tetapi dilakukan secara serentak di 24 Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan.
Giat ini berhasil memecahkan Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) sebagai Tari Paduppa dengan peserta terbanyak serta sebagai peserta mengenakan pakaian adat baju bodo terbanyak.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani bersyukur dapat merampungkan kegiatan itu.
“Setelah mempersiapkan diri selama beberapa waktu. Alhamdulillah, kita bisa merampungkan kegiatan ini dengan baik. Terima kasih untuk semua adik-adik peserta, juga untuk teman-teman pendamping dan pelatih yang terlibat,” ucap Indah.
Festival Sulsel Menari 2024 dipusatkan di Kawasan CPI Kota Makassar, sementara ribuan penari dari 23 Kabupaten/kota lainnya bergabung secara daring dari lokasi masing-masing.
Orang nomor satu di Luwu Utara, itu menyebut kegiatan ini merupakan rangka dalam menjaga budaya yang ada.
“Selain menjaga budaya berupa tari-tarian, kita juga sekaligus menjaga dan melestarikan pakaian adat baju bodo. Karena yang kita lihat sekarang adalah desain original dari baju bodo. Melalui kegiatan ini, kita juga bisa menunjukkan kecantikan alami dari perempuan-perempuan sulsel,” terang Indah.
Indah tak hanya ikut menari bersama ribuan pelajar tersebut, tetapi juga berpesan agar event tari oleh pelajar bisa dilanjutkan di tingkat kabupaten.
“Kami berharap event menari seperti ini tidak berhenti sampai di sini, tidak hanya untuk mengejar MURI. Tetapi juga bisa menjadi event atau kegiatan rutin di Luwu Utara. Bisa tiap sekolah menampilkan tarian tertentu, kemudian dilakukan secara bergilir, tiap pekan satu sekolah,” pungkasnya
Editor : Nasruddin