Lutra.iNews.id - Warga desa Pombakka, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan hidup dalam kepungan banjir.
Banjir yang dipicu meluapnya sungai rongkong merendam pemukiman dan pertanian hingga terancam alami gagal panen.
Bahkan akses jalan keluar dan masuk desa juga ikut terendam hingga mencapai 80 CM.
"Sudah lebih dari 20 hari banjir, ini akibat derasnya hujan di hulu yang mengakibatkan tanggul yang ada di desa Pombakka jebol di dua titik masing-masing di dusun sauru/lasori dan di dusun wellang pellang, " kata Muh Asdar warga desa setempat.
Asdar berharap, agar pemerintah memperhatikan segera membenahi tanggul yang jebol apalagi saat ini ada beberapa titik lain yang sudah mulai retak yang terancam jebol.
"Kami sudah 5 tahun menderita akibat bencana banjir, tolong pemerintah berikan perhatian khusus kepada kami," ujarnya.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait