Selain itu, pendemo ikut menyoroti adanya dana hibah senilai 67 Miliar yang di keluarkan pemerintah Kabupaten Luwu untuk pelebaran jalan dan jembatan yang diduga akan dilalui PT Masmindo nantinya.
Tidak sampai disitu saja, PT. Masmindo juga diminta untuk transparan dalam penerapan amdal maupun pembebasan nilai lahan milik masyarakat yang dianggap jauh dari skala standar nilai harga.
" Kami meminta PT Masmindo angkat kaki dari Bumi Sawerigading Luwu," kata Zainuddin Bundu Saoda, jenderal lapangan.
Aksi demo ini berakhir setelah para pendemo menemui sejumlah anggota DPRD Luwu, sayangnya pertemuan itu tidak dihadiri dari pihak PT Masmindo Dwi Area.
Rencananya aksi serupa akan kembali dilakukan dengan melibatkan jumlah yang lebih besar. Hingga kini, belum ada keterangan dari pihak PT Masmindo atas tuntutan tersebut.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait