Tolak Publik Pendapatan: Humas PAM Mangkaluku, Bukan Mitra Silahkan Bersurat Kami Ada Media Partner

Nasruddin Rubak
Foto : Tangkapan Layar, Sumber Facebook Perumda Tirta Mangkaluku

PALOPO,iNewsLutra.id - Layanan pendistribusian air bersih PAM Tirta Mangkaluku Kota Palopo, Sulawesi Selatan kembali menuai sorotan dari pelanggan.

Dari data yang diperoleh tim iNewsLutra.id jumlah langganan PAM Tirta Mangkaluku hingga 2023 tembus diangka 42.188 pelanggan.

"Pelanggan 42.188," kata Novi, Humas Pam Tirta Mangkaluku Palopo melalui pesan WhatsApp. Minggu, (3/9/2023).

Ditanya mengenai jumlah pendapatan bulanan, Novi menolak memberikan data. Menurutnya pihaknya tidak bisa mengeluarkan data tanpa melalui surat apalagi jika media yang memuat bukan media yang menjadi mitra kerja mereka.

"Untuk kebutuhan liris atau apa ini pak, kalau untuk data kami ada S.O.P tidak bisa dikeluarkan begitu saja pak, apalagi kalau bukan mitra, kami ada media partner. Silahkan bersurat atau minimal ke kantor," tulis Novi melalui pesan WhatsApp miliknya.

Pernyataan Humas Tirta Mangkaluku yang meminta surat sebelum mengeluarkan data pendapatan keuangan mendapat respon dari Aswan salah satu akademisi IAIN  Palopo.

Menurutnya, pendapatan dan pengelolaan keuangan PAM Tirta Mangkaluku harus terbuka dan tidak boleh ditutupi, apalagi uang yang dikelola merupakan uang masyarakat.

"Ini harus diketahui tidak ada alasan untuk menutupi jadi harus terbuka ke publik. Justru kalau yang ditutupi itu bahaya," katanya.

Aswan menyebut permintaan surat tersebut merupakan salah satu kekakuan dan bentuk ketertutupan dalam pemberian informasi ke publik.

"Itu cara manajemen informasi jaman kuno,"ujar Dosen Komunikasi IAIN Palopo itu.

Sebelumnya, Aswan menyampaikan kekecewaan terhadap pelayanan pendistribusian air ke wilayah tinggalnya di Kelurahan Malatunrung, Kecamatan Wara Timur.

Aswan meminta pihak PAM Tirta Mangkaluku membenahi suplai air bersih mengingat permasalah pendistribusian yang menjadi soal selama ini merupakan hal yang sangat standar.

"Baru hujan satu jam langsung macet, kemarau seminggu macet sementara banyak kelola uang dan mereka bisa investasikan sebagai upaya antisipasi. Persoalan hujan dan kemarau bukan kali pertama terjadi seharusnya ini sudah diatasi jauh sebelumnya," kata Aswan melalui panggilan telepon WhatsApp miliknya.

Editor : Nasruddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network