Petrosea juga memaparkan profil perusahaan, proyek konstruksi terbaru, dan rencana mereka untuk mendukung pembangunan fasilitas tambang Masmindo. Ini termasuk rencana perekrutan karyawan dari desa-desa sekitar area kerja Masmindo sesuai kebutuhan operasional.
Setelah sesi pemaparan, partisipan mengajukan pertanyaan dan memberikan tanggapan terkait berbagai aspek seperti peningkatan komunikasi dan koordinasi dengan pihak Muspika dan penegak hukum, prioritas lokal terkait tenaga kerja dan pengembangan SDM, keamanan, infrastruktur dukungan dari Masmindo untuk kecamatan/desa terdekat, serta program pemberdayaan masyarakat di desa-desa terdampak.
Manajemen Masmindo dan Petrosea memberikan jawaban yang jelas kepada semua pertanyaan tersebut. Acara berlangsung dari pukul 13.30 hingga 17.00 WITA.
Diakhir sesi sosialisasi, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Akhyar Kasim mengharapkan Masmindo segera beroperasi untuk memberikan manfaat kepada masyarakat Luwu.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Maddika Ponrang Andi Saddawero Kira sebagai perwakilan dari Kedatuan Luwu, Wakil Ketua Satgas Percepatan Investasi Kabupaten Luwu/Kepala Inspektorat Luwu, Muhammad Awwabin, serta anggota lengkap dari unsur Muspika terkait, termasuk Camat Latimojong Supriadi, Kapolsek Bastem IPTU Sumare Usman, Danramil Bastem Kapten Inf. Mika Ramang, Camat Bajo Barat Imran Salang, Kapolsek Bajo IPDA Sulfadly Rahman, Camat Bajo Hj. Hidayah, Camat Belopa Hj. Rahmatiah, Kapolsek Belopa IPTU Marino, dan Danramil Belopa Kapten CZI Syarifuddin. Perwakilan Manajemen Masmindo dan Petrosea sebagai kontraktor utama konstruksi tambang juga hadir untuk memberikan pemaparan.
Untuk diketahui, tahap selanjutnya sesi kedua Program Komunikasi Publik MDA 2023, akan diadakan untuk kepala desa dan Ketua BPD, termasuk sosialisasi langsung kepada warga masyarakat di desa masing-masing.
Editor : Nasruddin