"Susah mau dijelaskan tapi pada intinya akses jalan sangat buruk. Dari desa pasien atas nama iraz menuju ke ibu kota kecamatan, itu jalannya tidak bisa dilalui kendaraan roda empat jadi satu-satunya solusi yah ditandu" kata Rudianto kepada iNews Minggu, (2/4/2023)
Rudi mengaku sebagai mahasiswa dan pemuda asal Seko pihaknya sudah berkali-kali menyuarakan proses perbaikan jalan yang layak, sayangnya pemerintah kabupaten nampak lepas tangan.
"Kami terus menyuarakan melalui berbagai forum dan aksi namun pemerintah seolah lepas tangan. Kami berharap pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan dan pemerintah pusat untuk segera membenahi jalan antar ibu kota kabupaten Luwu Utara menuju ibu kota Kecamatan Seko dan membenahi akses jalan antar desa hingga bisa dilalui kendaraan roda empat," katanya.
Sebelumnya Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani yang sudah menjabat 2 Periode dalam berbagai keterangannya mengaku akan komitmen melakukan pembangunan jalan ke daerah terpencil seperti ke wilayah Kecamatan Seko dan Rampi.
Namun hingga saat ini akses jalan ke kedua kecamatan itu masih sangat buruk, dampaknya berpengaruh ke prekonomian, pendidikan dan kesehatan.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait