MASAMBA,iNewsLutra.id - Kisah perjuangan pasangan suami istri (Pasutri) Risal Kamba dan Marwa Mawar yang bertahan hidup dengan penuh keterbatasan patut menjadi inspirasi.
Mengapa tidak, Risal yang menderita Himeplegia atau sebelah tubuhnya lumpuh terus masih berkeliling untuk menjajakan barang campuran yang ia jual.
Mengandalkan tangan kiri memutar ban becak, Risal sesekali harus menepi beristirahat sambil meneguk air putih yang menjadi bekalnya dari rumah.
Meski terlihat lelah namun raut wajah pria berusia 44 tahun itu tak terlihat patah semangat, baginya mencari nafkah dengan cara halal meski penuh keterbatasan jauh lebih terhormat ketimbang berpangku tangan menunggu belas kasih orang lain.
bukan hanya Risal, istrinya Marwa Mawar juga menderita Dwarfisme atau pertumbuhan yang tidak normal (kerdil), meski demikian Marwa tetap setia membantu suami dengan berjualan di rumah miliknya.
Marwah mengaku menikah dengan Risal sejak 3 tahun lalu. Saat itu, Marwah dan Rizal bertemu di perantauan saat keduanya berada di Gorontalo.
"Kami bertemu di Gorontalo, kami menjalani rumah tangga sejak 3 tahun lalu, Kata Marwah.
Meski belum memiliki anak namun pasangan ini mengaku sangat bahagia. Dimata Marwah, Risal merupakan sosok pelindung yang sangat mencintai keluarganya.
Sementara Risal menganggap istrinya sosok yang penuh perhatian bahkan tak pernah mendengar keluhan meski mereka hidup penuh keterbatasan.
"Kami bahagia dan saling menutupi kekurangan antar satu sama lain,"kata Marwah.
Untuk mengembangkan usaha, pasangan ini berharap pemerintah memberikan bantuan modal termasuk alat transportasi disabilitas untuk mempermudah dalam berjualan keliling.
Editor : Nasruddin